Selasa, 01 September 2009

kegelisahan

pukul 14.30...
aku bangun dari tidurku
kebuka mataku
namun hati tak bisa ku buka
ada kegelisahan
entah itu apa aku belum tahu

pukul 14.40
aku mandi
badan lengket dan bau kurang sedap
ku guyur tubuh ini dengan air
segar dan segar terasa
namun kegelisahan dalam hati ini tetap bertahta
resah, tak menentu

pukul 15.00
setelah sholat ashar aku keluar kost
mencari apa yang menjadi kegelisahan
ayunan sepeda mengikuti kata hati
hati yang seharusnya bersinar
sekarang gelap dan tak bercahaya terasa
bingung hanya itu yang ada
resah hanya itu yang terasa

aku terus mengayuh sepedaku
yang telah lama menjadi sahabat
sahabat dalam kesunyian
sahabat dalam kesedihan
sabahat dalam kegembiraan

akhirnya setelah mengayuh sepeda
kata hati menghentikan langkah ayunan sepeda
terhenti di sebuah tempat
tempat yang sejak lama menjadi tempat perenunganku
perenungan di jogja
JEMBATAN BABARSARI

di sini rasa suntukku pun mulai luntur
oleh suara air yang mengalir
oleh air yang jernih
warna air menyejukkan mata terus turun ke hati

di sinilah aku coba membuka kesuntukkan hati
yang telah meracuni aku...
dan lambat laun suntuk di kudeta oleh jernihnya air...