Jumat, 27 November 2009

DALAM KERETA BESI

BERSAMA KERETA BESI
diri meninggalkan jogja
diri menuju jember
07.30 kereta besi berjalan
berangkat meninggalkan jogja
diri melangkahkan niat
diringi oleh teman sebelah kost
warna dan bau harum tanah jogja sejenak aku hirup
sebelum peluit panjang pertanda kereta besi berjalan.
dalam kereta besi berjalan
aku bertemu wanita cerdas
secerdas tubuhnya yang gemuk yang tak terbantahkan
sampai ketika tangannya menggenggam
lekuk-lekuk tangannya tak terlihat
dalam kereta besi berjalan
aku bertemu dengan seorang ibu dan anaknya
ibu yang tegar, terlihat dari lekukan dahinya
seorang anak yang pemalu dann cerdas
kulihat dari pandangan matanya dan sedikit kata yang terucap.

terbesit dalam hati..
kenapa aku sering bertemu dengan orang2 ini...? seorang ibu yang tegar dan anak2nya?
dalam kereta besi berjalan

kata terlontar dalam ucapan
memberontak menjadi sebuah ucapan
yang tak henti menciptakan harmoni wawasan
sungguh mengasyikkan

dalam kereta besi berjalan
hawa panas mulai menyelubungi suhu
menyelubungi seperti atmosfer yang menyelubungi bumi
pengap, panas, itulah kereta besi ekonomi
kereta termurah sri tanjung jurusan yogyakarta-banyuwangi

dalam kereta besi berjalan
bau dari berbagai bau muncul menjadi pewangi
bahkan harum dari berbagai harum tak kuasa menahan pengapnya udara

dalam kereta besi berjalan
bau dari berbagai bau
harum dari berbagai harum
tak kuasa menahan sejuknya pemandangan di luar kereta berjalan
selaksa menjadi obat. pengapnya udara.

hamparan sawah yang membiru
gubuk-gubuk mungil menambah harmoni pemandangan
sepintas burung-burung bermain di sawah
ada yang terbang,
ada yang bercanda-canda di atas pucuk padi
di pucuk padi yang mulai menguning
terlihat diluar kereta api berjalan
daun-daun pisang menyapa kepergianku meninggalkan jogja
seakan-akan menyapa kepergianku menuju jember...,
"ojo lali bali menneh, urus skripsine, ndang lulus"......!

indah...indah.
itulah penggambaran yang tidak bisa ditolak
kebebasan dari hiruk pikuk kota
kebebasan dari hiruk pikuk msuara kereta besi sejenak.

dalam kereta besi berjalan
tak terasa beratus-ratus bahkan berjuta-juta kata menggema
menggema diiringi oleh suara kereta besi yang berisik
yang berisiknya menimbulkan keindahan tersendiri
jas...jus...jas...jus...tut...tu....t...tu...t.
"sungguh sangat indah bahkan keindahannya melebihi arti dari kata indah itu sendiri".
saat kata-kata tertulis
roda kereta besi sudah benginjak tanah jember.
jember tersiram hujan
itulah sepintas yang aku lihat
dingin , sejuk
mengobati pengapnya , dan panas yang telah aku alami
jaketkupun tak kuasa untuk dipakai
seakan jaket memanggil...
pakai aku.....!
pakai aku.....!
diripun tak kuasa menolak panggilan jaket.
dan sebelum aku menyelesaikan tulisan ini
jaket sudah membalut tubuhku dalam hangat.
jember....i love you full


Dalam kereta sri tanjung gerbong tiga, 15 oktober 2009

Di balik senyumnya aku melihat sebagian jiwaku

set seset maloko riya' bu'u' ben maloko,
begiagin kabudu'na,
duh oreng bini' sereddin bedeh se endi' dikoh,
atenah guleh duh senneng ka be'na,

set seset gedding riya' gembeng gedding,
riya' kanak reng se raddin
semege'eh orengah genteng.

duh raddin onggu be'na le'.
30 oktober adalah waktu keramat bagiku
entah bagi dia atau mereka2.
aku tidak pernah melihatnya tersenyum bahkan tertawa.
namun pada 30 oktober itu aku melihatnya tersenyum
tersenyum di sudut mataku dan meresap ke hatiku.
walau tak tersenyum dihadapanku.
cukup membuat denyut nadi dan jangtungku tak berirama.
dan aku belum pernah merasakan sekacau ini.
di balik senyumnya aku melihat sebagian jiwaku
entah kenapa....?
atau mengapa...?
Logika terasa tak mampu berfikir
selaksa logika terhenti oleh senyumnya.
ah....apakah ini sebagian jiwaku yang hilang....?
atau hanya angin berlalu...?
seperti wanita2 yang pernah menghampiriku...
dia terlalu pintar bagiku
namun jika boleh aku memohon
ya robbi...aku ingin dia...
tapi suatu saat.
karena aku sedang mengejar cita2ku dan dia pun ingin menggenggam dunia dalam tangannya.
dan jika engkau memberi ijin akan aku terjang tembok2 keraton putih atas ijinMU

AKU TERJEBAK DALAM SENYUMNYA
DAN AKU MELIHAT SEBAGIAN JIWAKU ADA DALAM SENYUMNYA.
BIARLAH AKU TERUS TERJEBAK.
DAN JIKA AKU DIBERI KESEMPATAN BERSAMANYA
AKU TIDAK AKAN MENYIA2KANNYA....
ITU SAJA.

Selasa, 10 November 2009

sesepuh PSHT cab Sleman dan cab jogja(mas Salyo Harsoutomo


mas salyo lahir pada tahun 1917 dan meninggal pada tahun 1985. beliau adalah seorang warga pertama yang mengibarkan bendera PSHT dan melatih pada tahun 1930 dan mengesahkan thn 1933.antara lain mas sis pelatih mas imron. dan mas imron pelatih dari mas Larjo.tempat latihan pertama di jogja adalah di Gendeng selatan kampus UIN sunan kali jaga yogyakarta. mohon jika ada waktu para saudara2 warga da ade'2 siswa cabang jogja dan cabang sleman untuk nyekar ke makam beliau. sebagai rasa terimakasih atas jasa2nya. semoga jasa2nya di terima olehNYA ..amin
(edisi penelusuran sejarah PSHT prov. jogja)

Minggu, 01 November 2009

MUKADIMAH PSHT

MUKADIMAH PSHT
Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan; demikian pun kehidupan manusia sebagai mahkluk Tuhan yang terutama, hendak menuju keabadian kembali kepada causa prima titik tolak segala sesuatu yang ada, melalui tingkat ke tingkat namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang dikejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya.
SETIA HATI sadar menyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para warganya menyingkap tabir/tirai selubung hati nurani dimana “SANG MUTIARA HIDUP” bertahta.
Pencak silat salah satu ajaran SETIA HATI dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pebelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan dan kebahagiaan dari kebenaran terhadap setiap penyerang; dalam pada itu SETIA HATI sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan dari kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan, mahkluk atau kekuatan yang diluar dirinya; Oleh karena itu pencak silat hanyalah suatu syarat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi
Maka SETIA HATI pada hekekatnya tanpa mengingkari segala martabat-martabat keduniawian, tindak kandas/tenggelam pada jajaran Pencak Silat sebagai pendidikan ketubuhan saja, melainkan lebih menyelami kedalam lambang pendidikan kejiawaan untuk memiliki sejauh-jauh kepuasan hidup abadi lepas dari pengaruh rangka dan suasana.
Sekedar syarat bentuk lahir, disusunlah Organisasi dalam rangka “Persaudaraan Setia Hati Terate”, sebagai ikatan antara saudara “SETIA HATI” (SH) dan lembaga yang bergawai sebagai pembawa dan pemancar cita.

ajaranPSHT

Materi Persaudaraan Setia Hati Terate (Panca Dasar) adalah materi Pencak silat yang ada dan diberikan kepada siswa PSHT. Meskipun demikian bukan siswa saja yang harus mempelajari dan memahami apa sebenarnya makna yang terkandung dalaM Materi Persaudaraan Setia Hati Terate atau Lima Panca Dasar PSHT. Berikut Adalah penjelasan dan makna dari pada Materi pelajaran bagi siswa Persaudaraan Setia Hati Terate yang terdiri terdiri dari :


1. Persaudaraan
2. Olah raga
3. Kesenian
4. Beladiri
5. Mental kerohanian (ke-sh-an)

1. Persaudaraan
Sejarah telah mengungkap, sejak Ki Ngabehi Suro Diwirjo mendirikan pencak silat dengan nama “Djojo Gendilo” dan hubungan batin antar saudara bernama “Sedulur Tunggal Ketjer” sampai perkembangan yang dibawa oleh Ki Ngabehi Hadjar Hardjo Oetomo dengan nama “Persaudaraan Setia Hati Terate”, bahwa persaudaraan adalah suatu hal yang diutamakan bagi warga dan siwanya, memberi kekuatan hidup serta membimbingnya dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin.
Persaudaraan ada;ah hubungan batin yang erat antara seorang dengan orang lain, dalam hal ini antara warga dengan warga atau antara warga dengan segenap umat manusia pada umumnya. Persaudaraan ditanamkan sejak siswa pertama kali mengecap pertama kali pelajaran SH. Dengan persaudaraan, manusia diperlakukan dan diakui sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama haknya dan kewajiban-kewajiban asasinya, tampa membedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan social, warna kulit, dan sebagainya.
Syarat Persaudaraan :

Adapun syarat terjalinnya tali persaudaraan yang kekal dan abadi dalam kehidupan warga Persaudaraan Setia Hati Terate adalah :

* Saling Pengertian
* saling Mengasihi
* Saling Bertanggung Jawab

Sedangkan untuk menunjang terbentuknya tali persaudaraan diperlukan adanya rasa :

* Saling Membutuhkan
* Saling Menghargai
* Saling Mempercayai

Pertentangan politik sering terjadi dimana-mana, dari golongan tingkat atas sampai golongan paling bawah. Malahan bisa juga terjadi antara kakak dan adik sekandung yang berdiam disatu atap. Tetapi di bawah ikatan “persaudaraan” pertentangan politik tidak akan pernah ada. Pertentangan politik tidak pernah dibawa kedalam kehidupan saudara-saudara Persaudaraan Setia Hati Terate, juga tidak pernah mempengaruhi jalannya latihan pencak silat. Di bawah bendera Persaudaraan Setia Hati Terate masing-masing anggota menangggalkan baju kedinasan, baju politik, baju partai, baju bisnis dan sebagainya. Masing-masing hanya mengenakan “baju persaudaraan”. Mereka merasa solider,mereka merasakan ikatan tali persaudaraan lebih mendalam dari ikatan tali hubungan keluarga atau saudara.

Hal ini tidak berarti dikarenakan si atasan dan si bawahan adalah sama-sama Warga Persaudaraan Setia Hati Terate, maka si bawahan boleh seenaknya sendiri. Misalkan si bawahan “njangkar” kepada atasannya/pimpinannya. Atau dikarenakan kita sebagai srorang warga maka bolrh seenaknya dengan pimpinan suatu instansi diluar lingkungan kita karena dia juga seorang warga. Bukaan itu yang dikehendaki oleh persaudaraan tetapi yang dikehendaki oleh persaudaraan adalah yang satu dan lainnya saling membutuhkan, saling menghormati dan saling mempercayai. Masing-masing merasa dan mengakui benar-benar sebagai saudara Warga Persaudaraan Setia Hati Terate yang lainnya.

Perwujudan persaudaraan

Selain pengertian tersebut di atas, perwujudan dari Persaudaraan dalam perbuatan antara lain :

1. Berjabat tangan

Berjabat tangan pada saat bertemu dengan seurang lain atau saudara sendiri di luar acara-acara tertentu (misalnya menyampaikan ucapan selamat) oleh sementara orang yang menganggap dirinya berpendidikan dan berintelek adalah perilaku atau adat kebiasaan orang-orang desa. Tetapi bagi orang-orang Persaudaraan Setia Hati Terate, baik yang sarjana maupun yang tidak , baik yang berpangkat maupun yang tidak ,berjabatan tangan adalah perwujudan fari persaudaraan, bahkan bisa merupakan cirri khas dari orang Persaudaraan Setia Hati Terate.
Berjabat tangan ini di lakukan pada setiap kali bertemu atau akan berpisah dengan saudara SH yang lain, sebelum dan sesudah latihan, serta pada saat sebelum dan sesudah sambung.

Arti berjabatan tangan sebelum sambung, mereka (yang berjabatan tangan) ikhlas untuk di pukul dan diminta keikhlasan saudara (lawan sambung) untuk dipukul.

2. Sambung

Dilihat sepintas, sambung adalah suatu perkelahian dengan mengeluarkan kepandaian bermain pencak silat. Bukankah dengan bersambung akan di cari suatu kemenagan ? “mau menang sendiri” seperti halnya perkumpulan bulu tangkis, catur, dan sebagainya justru suatu pertandingan sewaktu masih atau sesudah tidak berada dalam suasana latihan di perkumpulan.

Sambung berlangsung di dalam dua keadaan, yaitu :

a. Sambung dalam latihan

- Sesama pelatih

Di sini sambung merupakan peragaan bagi pelatih untuk memberikan contoh menggunakan teknik pencak silat yang baik kepada siswa.

- Antara pelatih dengan siswa

Sambung jenis ini kebanyakan siswa di wilayah cabang Malang dan sekitarnya merupakan suatu pelajaran yang menakutkan, bahkan sempat menjadi momok dan merupakan salah satu penyebab siswa keluar / tidak mengikuti latihan. Sebenarnya sambung jenis ini mengandung pengertian sebagai berikut :

1. Melatih keberanian siswa untik melawan seseorang di atas tingkatnya.
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki, hal ini tidak bisa dilakukan bila siswa tersebut sambung dengan sesama siswa.

- Sesama siswa

Sambung sesama siswa dilaksanakan secara bertahap dengan pengertian membimbing siswa berani menghadapi lawan dengan kesiapan penuh.

b. Sambung di luar latihan

Sambung jenis ini dilaksanakan pada saat :

- Pertemuan antar warga

Sifat sambung di sini adalah merupakan “tombo kangen” suatu pertemuan antar warga walaupun telah dimeriahkan oleh beberapa atraksi atau hiburan, hidangan dan lain sebagainya, namun tidak akan cukup memuaskan apabila tidak diisi dengan acara sambung antar warga, biasanya diiringi dengan instrumen, dilaksanakan secara bergantian yang sering dinamakan dengan “Sambung Ganding” atau “Sambung Galang”.
SHT Cup.

walaupun sambung di sini dituntut untuk mencari suatu kemenangan (angka) sesuai peraturan yang telah ditentukan, tetapi pesilat melakukannya seperti halnya sewaktu dia masih menjadi siswa dalu ,hanya karena kewajiban belaka karena dia sebagai atlit. Selesai melaksanakan sambung, kedua pesilat tersebut masih tetap merasa dan mengakui benar-benar sebagai saudaranya.

3. Anjangsana

Anjangsana adalah mengunjingi tempat kediaman (rumah) atau lokasi tempat tinggal seseorang atau saudaranya. Macam anjangsana adalah :
a Perorangan

Anjangsana perorangan yang lazimnya berlaku di lingkungan warga PSHT adalah kedatangan saudaranya yang muda ke kediaman (rumah) saudaranya yang lebih tua (sowan).

Faedah dari anjangsana ini banyak , khususnya bagi saudara yang lebih muda antara lain :

- Menambah ilmu / pengetahuan PSHT

Pelajaran di dalam PSHT sulit untuk dilukiskan banyaknya. Ibarat kedalaman air kalau seseorang menyelam bertambah dalam dia tidak akan segera menemui dasarnya. Demikian pula dengan pelajaran PSHT baru bisa disajikan lepada calon warga hanya sebagian saja. Maksud dari anjangsana ini adalah harapan bagi si adik untuk menerima atau memperoleh tambahan pelajaran dari si kakaknya. Sayangnya di jaman sekarang sekarang ini si adik setelah mengalami saat-saat pengeceran memiliki fildadah “rumongso biso” pada hal semestinya “biso-o rumongso” atau ibarat yang lain adalah ketidakmungkinan si sumur mencari sumber untuk dituangi airnya.

- Mempercepat doa-nya terkabul

Mengapa anjangsana dikaitkan dengan terkabulnya doa ? dengan anjangsana kita berusaha lebih mempererat tali persaudaraan sehingga apabila tali persaudaraan ini telah terjalin erat hal-hal yang bersifat memutuskan tali persaudaraan baik disadari maupun tidak akan sulit dimiliki seorang pendekar PSHT. Hal ini diperkuat pula oleh ajaran dalam agama Islam mengenai salah satu syarat terkabulnya do’a manusia adalah “…..tiada seorang muslim yang berdo’a kepada Allah dimana do’a itu tidak dicampuri dengan dosa dan memutuskan tali kekeluargaan (persaudaraan),……”.

- Kemajuan lahiriah

Dengan anjangsana ini bisa juga terjadi penambahan ilmu selainilmu SH (misalnya ilmu dagang) atau aktifitas-aktifitas tertentu yang dapat meningkatkan taraf hidup si adik.


- Dan lain-lain

b. Perkelompok

Anjangsana yang dilakukan lebih dari seorang ketempat saudaranya ditempat lain nauk seorang atau lebih bermanfaat :

- Tukar pengalaman

Merupakan perwujudan lawaqtan antar Cabang dengan sarana pelatih tanding olah raga (volley ball, sepak bola, dsb).
- Sarasehan ke-SH-an

Perusak Persaudaraan

Walaupun demikian dengan persaudaraan bisa juga menyebabkan kehancuran hubungan, kerenggangan hubungan batin bahkan putusnya ikatan batin sesama warga dan hancurnya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang sudah berusia 85 tahun lebih ini.
Hal ini bisa terjadi apabila persaudaraan tersebut dinodai oleh :

- Ingin mencari menangnya sendiri

- Merasa paling super sendiri

Rasa tersebut hanya dimiliki oleh seseorang yang masih terikat dan didorong rasa ke-aku-annya yang tinggi “AKU” bisa timbul pada diri seseorang apabila dia merasa telah memiliki segalanya,tidak perlu menghormati orang lain karena sia merasa paling terhormat dan tidak perlu memberi kepercayaan kepada orang lain timbul rasa ingin mencari menangnya sendiri dan paling super sendiri bisa mendorong jauh kebelakang rasa kepentingan bersama, persatuan, dan pengorbanan untuk organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate.

Akibat dari ternodanya Persaudaraan maka akan menyebabkan :

- Timbulnya ketidak dsiplinan

- Tidak tertib administrasi dan

- Tidak tertib organisasi
Demikian juga halnya mengapa organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mencantumkan kata-kata “Pencak Silat” dalam nama organisasi walaupun organisasi tersebut mengajarkan pencak silat kepada murid-muridnya. Karena kalau ditulis dengan nama “Persaudaraan Pencak Silat Setia Hati Terate”, maka yang ada di dalam organisasi/kumpulan tersebut hanyalah orang-orang atau sekumpulan orang yang bisa bermain pencak silat. Kalau demikian apakah di dalam tubuh Persaudaraan Setia Hati Terate juga terdapat orang-orang atau sekumpulan oaring-orang yang tidak bisa bermain pencak silat ? jawabannya juga tidak. Kalau yang di maksud dengan orang-orang tersebut adalah seorang Warga. Tetapi bagi seseorang yang yang diangkat sebagai Warga Kehormatan (seperti misalnya Bapak Abdul Gafur), maka belum tentu dan tidak harus memiliki kemampuan bermain pencak silat SH TERATE. Lalu mengapa nama organisasi tidak mencantumkan kata-kata “pencak silat” ? Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengutamakan pelajaran pencak silat, juga tidak lainnya, yang diutamakan adalah Persaudaraan yang memberi kekuatan serta bimbingan dalam memperoleh kesejahteraan dan kebahagian lahir batin.

Aspek Pembinaan Persaudaraan

aspek pembinaan persaudaraan dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :

1. Siswa Kanak-kanak

Pengenalan dan pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga dan lingkungan.
2. Siswa Remaja & taruna

• Pengembangan sikap terhadap kehidupan keluarga

• Pengembangan sikap terhadap kehidupan lingkungan

• Pengembangan sikap terhadap masyarakat

• Rasa tanggung jawab terhadap lingkungan

3. Siswa Dewasa & Khusus

Peresapan azas persaudaraan

Laku, penghayatan hakekat persaudaraan

Penghayatan sebagai insane kamil/mahkluk sosial

2. Olah Raga

persaudaraan adalah dalam bentuk pemahaman dan pendalaman pelajaran pencak silat. Pengertian olah raga pada pencak silat adalah mengolah raga dengan gerakan-gerakan pencak silat yang ada pada Persaudaraan SH Terate.

Pada saat mempelajari permainan pencak silat, selain memperoleh kemampuan bisa bermain pencak silat dengan baik maka raga atau tubuh sendiri memperoleh manfaat,antara lain :

1) Memperbaiki Suasana Hati

a Peningkatan Kadar Norepinefrin

Para ahli tidak dapat menerangkan dengan tepat mengapa atau bagaimana olah raga menyebabkan hal ini. Beberapa penelitian mengungkap hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan kadar norepinefrin (suatu hormon yang penting untukmenghantarkan pesan-pesan otak melalaui saraf-saraf tertentu di tubuh) di dalam otak. Perbedaan ini jelas terlihat pada suatu kelaian kejiwaan yang disebut psikosis manik depresif, dimana suasana hati pasien berubah-ubah di antara bahagia dan sedih. Selama fase manik (gembira), kadar norepinefrin pasien meningkat, dan selama fase depresi, kadar norepinefrin turun secara tajam.

b. Peningkatan Suplai Darah Ke Otak

Dengan olah raga suplai darah ke otak akan meningkat. Dengan demikian maka otak tidak akan menerima lebih banyak oksigen. Orang-orang lanjut usia yang diberi oksigen seringkali dapat berfikir dengan lebih jelas dan suasana hatinya membaik.

c. Penurunan Kadar Garam Di Otak

Penurunan kadar garam di otak dapat memperbaiki suasana, Dr. Robert Brown telah berhasil menggunakan olah raga dan diuretic untuk mengobati wanita-wanita yang menjadi depresi tepat sebelum masa haid mereka. Ketegangan sebelum haid dan depresi dapat disebabkan oleh tertahannya garam dalam tubuh karena tingginya kadar hormon.
Selain itu, dengan olah raga dapat meningkatkan produksi keringat dan drmgam diurotik mrningkatlah produksi air seni, sehingga akan menurunkan jumlah garam didalam tubuh.

d. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Dr. Fred Baekland dari State University of New York, pada tahun 1966 merupakan orang pertama yang membuktikan secara ilmiah bahwalatihan fisik yang keras membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Sedangkan Dr. Colin Shapiro dari Johannesburg, Afrika Selatan dan Dr. R.B. Zloty dari University of Manitoba di Canada dalam penelitiannya secara sendiri-sendiri telah memperlihatkan jumlah tidur nyenyak adalah sebanding dengan mengeluarkan energi di waktu siang hari. Makin banyak berolah raga, maka tidurpun makin nyenyak.

e. Meningkatkan Perasaan Berprestasi

Partisipasi dalam program olahraga yang teratur memberikan kepada banyak orang perasaan telah menyelesaikan suatu tugas sulit dengan baik “Setiap perasaan baik mengenai diri anda sendiri memperbaiki suasana hati anda”. (Dr. Fred Goodwin dari National Institute of Mental Healt).

2) Mengurangi Gangguan Jiwa

Tidak hanya orang sehat yang memperoleh keuntungan dari program olahraga yang teratur, tetapi menurut para ahli penyakit jiwa, orang dengan berbagai tingkat penyakit jiwa pun mendapatkan manfaat dari olahraga.
Dalam penelitian terkontrol tentang “jogging” sebagai terapi untuk pasien dengan depresi klinis, Dr. John H. Greist, seorang ahli ilmu jiwa dari University of Wisconsin, mengobati mereka dengan lari atau psikoterapi. Para peserta mengisi daftar gejala yang dipakai secara luas untuk mengukur derajat depresi. Setelah sepuluh minggu, Greist melaporkan bahwa pelaripelari tersebut mengalami perbaikan besar. Sedangkan banyak pasien yang mendapat psikoterapi tidak merasa baik daripada sebelumnya.
Kelainan jiwa sering kali diikuti kelainan fungsi (Dr. Edward Greenwood Menigger Foundation di Topeka, Kansas). Itulah sebabnya orang-orang dengan gangguan emosional seringkali membuat gerakan-gerakan aneh dengan tubuh mereka. Tetapi penyakit jiwa dan fisik adalah sejalan. Beberapa bentuk olahraga dapat membantu penderita neurotik dan bahkan psikhotik yang paling beratpun.

3) Membantu Jantung

Bagaimana olahraga membantu jantung ?

- Olahraga memperbesar semua arteri koronaria yangmemberi makan jantung.
- Olahraga meningkatkan peredaran darah koletarial (tambahan) sehingga ada lebih dari satu pembuluh darah yang akan mensuplay darah dari satu pembuluh nadi terhalang, darah dari pembuluh nadi lain akan memberi makan daerah tersebut mencegah terjadinya serangan jantung.
- Olahraga menurunkan konsentrasi lemak darah. Tonjolan lemak yang meyumbat arteri konoria menyebabkan serangan jantung.
Kadar lemak (trigliserida) dapat diturunkan dengan aktifitas disik yang keras (John Holloszy – St. Louis). Penurunan kadar lemak darah mengurangi kecindrungan pembentukan tonjolan lemak yang menyumbat pembuluh darah.

- Olahraga membantu jantung untuk mengambil oksigen dari darah lebih efektif.
- Olahraga menurunkan tekanan darah.

4) Tidak Membesarkan Atau Memburuk Otot

Biasanya banyak wanita merasa takut bahwa setelah mereka mengikuti pencak silat maka ototnya akan membesar dan buruk. Ini tidak mungkin akan terjadi, otot bisa membesar apabila melakukan beban latihan ketahan seperti angkat beban. Sedangkan olahraga pada pencak silat justru akan membentuk oto-oto yang panjang dan bentuk badan yang kuat dan menarik.

5) Menghilangkan Lemak Yang Tidak Diinginkan

Berlatih atau berolahraga selam sekurang-kurangnya 30 menit sehari akan membantu anda menghilangkan lemak yang tidak diinginkan.
Dr. Michael Pollock dari Wake Forest University, memeriksa 32 pria, yang rata-rata berumur 47 tahun dan telah melakukan jogging selama beberapa tahun. Pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa lemak mereka10-15 % dibawah tingkat populasi umum pada kelompok umur yang sama.
Ketika melakukan latihan (senam/jurus), lemak dalam tubuh akan berubah menjadi energi dan menambah massa otot. Otot jauh lebih berat daripada lemak. Itulah sebabnya mengapa ukuran tubuh anda akan berkurang sebelum penurunan berat badan. Daerah-daerah yang akan terbebaskan dari lemak diantaranya adalah perut, paha, pantat, dan pinggul.
Aspek pembinaan olahraga :

Aspek pembinaan kesenian dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut :

1) Siswa Kanak-kanak

Senam pagi

Senam dasar

Senam massal

2) Siswa Remaja & Taruna

Jurus reflek, olahraga

Pertandingan pencak silat berat

3) Siswa Dewasa & Khusus

Olah raga nafas pencak silat


3. Kesenian

Kesenian sebagai salah satu aspek dalam Persaudaraan SH Terate merupakan bagian unsure latihan yang perlu dikembangkan dari tingkat polos. Masam atau bentuk kesenian terdiri dari permainan tunggal, permainan ganda dan pagelaran massal, yang diwujudkan dalam paket-paket latihan sebagai pedoman dasar

1. Sasaran

-Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhakan kelenruran, keluwesan dan keindahan gerak ynag di hubungkan ddengan keserasian irama

- Sebagai latihan bagi siswa dalam pengembangan aspek pengembanagn keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan laku kehidupan

2. Pelaksanaan Kegiatan Kesenian

1. pola dasar gerak (lihat materi pembinaan teknik )

2. pola dasar teknik (lihat materi pembinaan teknik )

3. keserasian irama dan penjiwaan :ketepatan irama dan penjiwaan gerak.
4. penguasaan arena : pengembangan pola dasar gerakan dan variasi pola gerak

5. tahapan penilaian :

- pendahuluan

- inti permainan

- penutupan

pedoman dan unsurunsur dasar latihan untuk tiingkatan siswa di susun dalam matriks.

6.Waktu Latihan

Latihan dilkukan secara teratur dan periodik

7. Jenis Penampilan dan Pagelagelaran

- penampilan di arena tertutup

- penampilan di arena terbuka

- penampilan di panggung

- pagelaran massal


8. Irama Pengiring

- gamelan

- gendang pencak

- jidor

- musik

- keroncong

- alat musik/ tabuhan lainnya

9. aspek pembinaan kesenian

Aspek pembinaan kesenian dengan melihat kondisi usia siswa, dibedakan sebagai berikut:

• siswa kanak kanak

~pengenalan irama

• siswa remaja dan taruna

~perpaduan gerak dan irama (masal berirama )

• siswa dewasa dan khusus

~penghayatan keselarasan

4. Bela diri

Dengan pelajaran pencak silat, dengan kejiwaan untuk mengenal “sang pencipta”dan mengenal “diri pribadi” maka pencak silat berfungsi sebagai alat /senjata untuk membela diri / untuk mempertahankan kehormatan bukan untuk membela seseorang, tetapi hanya melayani seseorang apabila keadaaan memang terpaksa dan diperlukan. Persaudaraanb setia hati terate ti dak mengajarkan seni bela diri lainnya kecuali pencak silat karena pencak silat adalah seni membeladiri asli dari bangsa indonesia yang mutunya tidak kalah dengan beladiri yang lain. Dengan demikinan persaudaraan SH terate juga memperrtahankan dan mengembangkan kepribadian bangsa indonesia. Karena nilai nilai kemerdekaan berkepribadian indonesia, karrena “bangsa yang terjajah apabila bangsa tersebut tidak mmeliki kepribadian”.

5. Mental kerohanian (ke-sh-an)

Merupakan tujuan akhir persaudaraan SH Terate. Disini ment5al kerohanian/ keshan berpedoman pada “ mengenal diri sendiri sebaik-baiknya”. Tujuan dari pelajaran persaudaraan SH Terate adalah mendidik manusia dalam menempuh kehidupan ini memproleh kebaahagian dan kesejahteraan dunia akhirat.

Setelah pribadi manusia persaudaraan SH Terate sudah amntap berjiwa PSHT barulah dia baru bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya di alam mayapada ini, yaitu “ memayu hayuning bawono”. Selama manusia Persaudaraan SH Terate, mustahil kalau dia bisa mengemban tugas “ memayu hayuning bawono”.
Mental kerohanian dan Ke-sh-an adalah sumber asas ketuhanan Yang Maha Esa. Kita harus sadar bahwa sesungguhnya manusia sebagai individu itu tidak hidup dengan sendirinya tanpa ada yang menghidupkan atau dapat pula di katakan bahwa sebagai individu itu sesungguhnya hanyalah suatu “objek”dari pada “ subjek mutlak”. Yaitu yang maha esa.
Tanpa memberikan mental kerohanian, ibaratnya hanya mencetak “tukang pukul”. Ini hanyalah suatu hal yang keliru dan tidak dinginjkan ooleh Persaudaraan SH terate. Perlu diingat, bahwa pencak silat hanyalah merupakan sarana / pelajaran sampingan, yang diutamakan adalah membentuk manusia persaudaraan SH Terate dan bisa memayu hayuning bawono.