AGAMA KETERASINGAN
Ada seorang anak yang sejak kecil hidup dalam nuansa agama
Namun ketika umur menginjak kepala dua
Ia sadar, bahwa hidupnya dalam tirai keterasingan
Agama keterasingan
Dari kecil , ia hanya menerima doktrin agama
Menjalankannya dengan penuh taat
Karena dalam pikirannya, itu adalah kewajiban
Jika tidak dilakukan mendapat dosa, diancam oleh kejamnya neraka
Jika dilakukan mendapatkan pahala, dirayu oleh kemewahan alam surgawi
Suatu pikiran mekanikpun bertahta dipikrannya
Agama keterasingan
Ada seekor anak ayam yang masih dalam cangkangnya
Setelah umurnya cukup, ia pun ingin melihat dunia
Ingin mengerti hakikat dunia yang maha lus
Ingin melihat induk yang telah melahirkannya
Anak ayampun berontak atas tiran cangkang
Mendobrak, mencongkel belenggu cangkang
Sampai ia keluar dalam cangkang berserakan
Alangkah terkejut ia tidak bisa berdiri atas kakinya sendiri
Agama keterasingan
Nasib anak manusiapun tak jauh seperti anak ayam
Ingin keluar dari kehampaan
Karena ia jenuh atas kewajiban
Kewajiban yang menutup kakikat esensi
Kewajiban yang terasa kemunafikan
Ia pun menjadi pembangkang agama
Dalam bahasa karl marx:
Agama adalah candu msyarakat
Manusia kehilangan kesadaran duniawinya oleh ganjaran dan ancaman
Melakukan perbuatan hanya ingin mendapatkan surga
Takut kepada neraka.
Bukan takut pada yang membuat surga dan neraka
Bukan pula karena cinta pada Allah dalam bahasa Rabi’ah ad-dawawiyah
Agama keterasingan
hidup tak ubahnya air
mengalir dari hulu
berproses
menuju muara
agama menjadi asing
fase ini yang di alami anak manusia
sebuah pencarian jati diri sebagai manusia
diri sebagai Abdullah
apakah proses yang dialami anak manusia akan menuju pencerahan….?
Atau malah proses hanya berenang-renang dalam ruang yang hampa….?
Wisma ambera, jogja
22 agustus 2009
Senin, 24 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berpendapat dengan kata
karena dengan itu
kita dapat bersuara kata