Selasa, 30 Juni 2009

indahnya menjadi orang biasa

indahnya kehidupan normal
bak layaknya manusia yang bebas nakal
tak ada tekanan pun tuntutan yang binal
seperti seorang tani:
BANGUN, KESAWAH, MAKAN,SHOLAT, DAN TIDUR.

indahnya menjadi manusia biasa
tak terbelenggu tiran keturunan
tiran keturunan yang terasa beban
yang terasa mencengkram KEBEBASAN

aku ingin menjadi orang biasa
bebas bertindak
bebas berbuat
perbuatan dan perkataanku tak di soroti
yang tak terbelenggu oleh sebuah nama
trah keluarga
trah keturunan

aku ingin menjadi orang biasa
aku tahu dan sadar
aku harus bermanfaatkan untuk orang lain
kehadiranku tak menjadi beban orang lain
aku tahu
aku adalah hamba Tuhan
aku adalah makhluk sosial
aku adalah salah satu ciptaanNYA
tapi aku juga makhluk individu
yang memerlukan kebebasan
kebebasan
kebebasan........
dan aku tak sama dengan orang tuaku
pun tak sama dengan mereka
karena aku adalah aku

semilir angin berhembus
ternyata waktu merajut sadar akan kehendakku untuk bebas
terbatasi oleh kebebasan orang lain

aku ingin menjadi orang biasa
yang beragama danmenjalankan agama
dan meyebarkan.

tapi bukan karena aku berketurunan
pun bukan karena keluarga
melainkan karena aku


( di sebuah trotoar janti, yogyakarta, 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berpendapat dengan kata
karena dengan itu
kita dapat bersuara kata