Jumat, 22 Mei 2009

cerita tiga kakak tertua burung angsa


Di sebuah gunung da tiga burung angsa yang memiliki 7 ade'.
kedua orang tuanya telah meninggalkannya.
jadilah 3 kakak tertua itu menjadi pengganti orang tua.
sungguh beban apa yang dirasakan 3 kakak tertua burung angsa. karena terasa belum siap menjadi pengganti orang tua. namun dengan tabah 3 kakak itu membimbing adek-adeknya yang agak nakal dan sulit diatur.
dengan kasih sayang beban menjadi pengganti orang tua telah sirna dalam benak dan hati 3 kakak tertua burung angsa itu.
berubah menjadi tidak relaan jika adek2nya tidak baik. dan membuat 3 kakak tertua burung angsa itu di luar kesadaran tambah dewasa dan sedikit mampu menggantikan peran sebagai orang tua.
3 kakak tertua burung angsa itu dengan sabar memberikan apa yang dibutuhkan adek2nya,
namun terasa adek2nya tidak mengerti.
hingga suatu saat adek paling terakhir. punya masalah dengan mainannya yaitu sebuah ranting pohon yang menjadi kesukaannya di patahkan. adek terakhir sedih. dan 6 kakaknya pun sedih,
karena sejak kejadian itu mereka kurang berbicara.
6 kakaknya sebenarnya sayang terhadap adek terakhirnya namun cara mereka kurang pas untuk menunjukkan kasih sayangnya.
3 kakak tertua teramat sedih karena melihat 7 adek2nya akur namun hati mereka menyimpan sebuah ketidak akuran.
sangkar yang ditinggalipun kurang terjaga akibat kejadian itu.
sejenak 3 kakak tertua itu berkumpul dan membicarakan tentang adek2nya.
yang terbelenggu masalah.
dan memutuskan untuk mengumpulkan ade2knya.

bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berpendapat dengan kata
karena dengan itu
kita dapat bersuara kata