Jumat, 15 Mei 2009

ketika waktu memaksa

malam itu adalah malam tanpa purnama
aku berada di tengah-tengah manusia-manusia yang terasa lemah atas fisiknya
aku berada di tengah-tengah manusia-manusia yang terasa lemah atas dirinya
terasa lekukan-lekukan kelelahan di wajah mereka.
diri sadar sesadar-sadarnya atas diri
diri tak berhak dituakan
bukan tak mau tapi belum mampu untuk dituakan
tapilagi-lagi waktu memaksa untuk berada pada posisi itu

panggillan hati pun tak bisa menolak
ketika lontaran-lontaran kata menggaung bersama dengan mulut2 kehausan
sejenak hati merenda
akan sebuah pohon kelapa yang menantang langit
mungkin itu diskripsi ku saat ini
siap atau tidak
mampu atau tidak
harus MENGIKUTI IRAMA ALAM
harus MENGIKUTI IRAMA KEHIDUPAN.
tanpa harus hanyut
tanpa harus terarus.

jiwa-jiwa yang kelelahan
terasa tercabut atas akarnya
prinsip, semangat, obsesi, pun terasa meninggalkan diri.

mereka mementingkan kulit dari pada isi
itulah gambaran yang aku tangkap dari pada saudaraku
benar atau mendekati benar itulah yang dirasa
mereka lupa pasa AS pada hakikat makna sikap,
mereka lupa pada makna MELANGKAH. yang melambangkan huruf be' dalam huruf arab.
be'yang mempungai arti dengan. selanjutnya di kiaskan DENGAN MENYEBUT ASMA TUHAN dalam setiap langkahnya(bismllahirrohmanirrohim).
di sadari atau tidak itulah yang terjadi.
sampai kapan......?
sampai waktu menggilas....
atau sampai malaikat2 turun dari surga..
atau sampai sang pencerah datang....
atau kita hanya menganut paham menanti waktu...
ha....3x.
rasanya Tuhan akan murka karena Tuhan telah memberi akal dan nurani.
dan diri pun kembali berbicara pada hati
dimana sang mutia bertahta.

dan hati berucap...:

roni
apakah memang waktu memaksamu...?
apakah persepsi memaksa itu berubah menjadi sebuah kewajiban ...?
sebuah kewajiban memberikan apa yang kamu tahu atas ketidak tahuan..?
sebuah keharusan memberikan apa yang kamu tak tahu atas ketahuan..?

roni pun
tertidur bersama dengan pertanyaan2 itu.
sebuah pertanyaan yang kan menjelma dalam detik saat mata terbuka....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berpendapat dengan kata
karena dengan itu
kita dapat bersuara kata