Minggu, 31 Mei 2009

jika menjadi kakak harus siap menjadi tong sampah...!

hari-hari terlewati
dengan masalah2 mendera
dari diri sendiri
dari ade'2 aku
terpintas dalam pikiran
sungguh otak di penuhi dengan masalah terasa
otak yang sebenarnya terisi dengan organ2.
terasa organ2 itu hilang berganti dengan bermacam2 masalah.
rambut terasa keriting walau tak keriting
sampai diri hampir di ambang batas kesabaran.
terasa memory diri mengingat kata seorang mas ku.
"JIKA MENJADI KAKAK, HARUS SIAP MENJADI TONG SAMPAH".
tong sampah itu tidak memandang sampah apa yang masuk,
tidak bisa memilih sampah apa yang masuk,

SAMPAH YANG MASUK ITU:
sampah yang harum,
sampah yang setengah harum,
sampah yang bau,
sampai sampah yang amat teramat bau sekali,
bahkan baunnya tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.

SEorang kakak seharusnya demikian,
menjadi tong sampah untuk ade' 2nya.
pertanyaannya sekarangsiapkah menjadi tong sampah..?

2 komentar:

  1. Iya memang, tp untungnya kakak saya tak pernah mengeluh krn mjadi sampah. Krn dia bukan sampah,tp tong sampah tempat adikny memuntahkan isi hatinya..

    BalasHapus
  2. sahabat PHIE,
    untaian kata2 ku itu adalah cerminan aku saat ini. yang menjadi kakak seharusnya kakak.
    beberapa hari ni adek2 aku kekost ku curhat atas masalah2 yang mendera.
    beritanya lebih banyak menyedihkan dari pada mengembirakan.
    terus aku ingat kata kakak seniorku dulu.
    kalau jadi kakak harus siap menjadi tong sampah.
    kalau bahasanya sahabat phie.tong sampah tempat adek2nya memuntahkan isi hatinya,
    tapi kayaknya kata2 sahabat phie adayang janggal.
    terasa isi kurang pas,

    BalasHapus

silahkan berpendapat dengan kata
karena dengan itu
kita dapat bersuara kata